Tipe rumah subsidi menjadi salah satu bagian dari program rumah subsidi yang merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi, masyarakat dapat memiliki rumah dengan suku bunga rendah, cicilan ringan, dan tenor yang panjang, sehingga lebih mudah dijangkau.
Program ini juga bertujuan mengurangi kesenjangan sosial dengan memastikan setiap keluarga memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting bagi calon pembeli untuk memahami tipe-tipe rumah subsidi yang tersedia di pasar properti, karena tiap tipe memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
1.Rumah Subsidi Tipe 21
Rumah subsidi tipe 21 merupakan tipe yang paling kecil dan sederhana. Biasanya rumah ini dibangun di atas lahan seluas 60–72 m² dengan luas bangunan sekitar 21 m².
Tata ruangnya sangat minimalis, sehingga cocok bagi individu atau pasangan muda yang baru memulai kehidupan berumah tangga. Umumnya rumah tipe 21 terdiri dari:
- 1 kamar tidur yang cukup untuk pasangan atau seorang individu
- 1 ruang serbaguna yang berfungsi sebagai ruang tamu sekaligus ruang keluarga
- 1 kamar mandi sederhana
- Area dapur kecil
Keunggulan utama tipe ini adalah harga yang paling terjangkau dibanding tipe lain, sehingga sangat ideal bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas.
Selain itu, biaya perawatan dan pemeliharaan rumah tipe 21 relatif rendah, sehingga lebih ramah untuk pengeluaran bulanan. Kekurangannya, tentu saja, adalah keterbatasan ruang yang bisa menjadi kendala jika keluarga bertambah.
2.Rumah Subsidi Tipe 30
Rumah subsidi tipe 30 memiliki ukuran yang lebih luas, yakni sekitar 30 m². Dengan ruang yang lebih lega, tipe ini menawarkan kenyamanan lebih bagi keluarga kecil. Tata ruang umumnya terdiri dari:
- 2 kamar tidur yang memadai untuk orang tua dan satu anak
- Ruang tamu
- Area dapur dan kamar mandi
- Halaman depan dan belakang yang meskipun kecil, dapat dimanfaatkan untuk kebun mini atau area bermain anak
Tipe 30 banyak diminati karena memungkinkan pengembangan rumah secara bertahap. Pemilik bisa menambah dapur permanen, membangun kamar tambahan, atau membuat garasi kecil.
Dengan fleksibilitas ini, rumah tipe 30 menjadi pilihan ideal bagi keluarga muda yang ingin rumahnya bisa dikembangkan sesuai kebutuhan di masa depan.
3.Rumah Subsidi Tipe 36
Tipe 36 merupakan tipe rumah subsidi yang paling populer. Dengan luas bangunan 36 m², rumah ini menawarkan tata ruang lebih rapi dan nyaman. Biasanya terdiri dari:
- 2 kamar tidur dengan ukuran lebih lega
- Ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah
- Dapur dan kamar mandi
- Teras depan
- Lahan kosong di belakang yang bisa digunakan untuk renovasi, seperti menambah kamar, garasi, atau taman
Keunggulan rumah tipe 36 adalah hunian “siap huni”. Struktur bangunan dan layout-nya sudah memenuhi standar rumah keluarga Indonesia, sehingga cocok untuk pasangan dengan satu atau dua anak.
Selain itu, tipe ini memberikan keseimbangan antara luas rumah dan biaya, sehingga menjadi favorit banyak pembeli.
4. Rumah Subsidi Tipe 45 (Terbatas)
Rumah subsidi tipe 45 memiliki luas bangunan 45 m² dan tersedia dalam jumlah terbatas karena harganya lebih tinggi dibanding tipe 21–36. Meski demikian, beberapa pengembang tetap menyediakan tipe ini dengan desain rumah minimalis modern. Ciri-cirinya meliputi:
- 2–3 kamar tidur yang nyaman
- Ruang tamu dan ruang keluarga terpisah
- Dapur lebih luas untuk kebutuhan keluarga
- Area carport
- Lahan belakang lebih luas, memungkinkan renovasi lebih fleksibel
Rumah tipe 45 banyak diminati oleh pembeli yang ingin hunian lebih siap berkembang tanpa harus melakukan renovasi besar.
Tipe ini cocok bagi keluarga yang ingin rumahnya langsung nyaman untuk ditinggali dan memiliki potensi pengembangan di masa depan.
Keunggulan Memilih Rumah Subsidi
Beberapa keunggulan utama membeli rumah subsidi antara lain:
- Harga terjangkau karena diatur oleh pemerintah
- Uang muka rendah, bahkan bisa 0%
- Bunga KPR tetap (fixed rate) sekitar 5%
- Tenor panjang hingga 20 tahun
- Hunian sudah sesuai standar layak huni
Dengan memahami tipe-tipe rumah subsidi dan keunggulannya masing-masing, masyarakat dapat menyesuaikan pilihan hunian sesuai kebutuhan, ukuran keluarga, serta kemampuan finansial.
Memilih rumah subsidi tidak hanya soal memiliki tempat tinggal, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan keluarga.
